Selasa, 12 Juli 2011

SECANGKIR GELAS DALAM KOPI





SEGELAS CANGKIR,, SECANGKIR GELAS,, KOPI SECANGKIR,, SEKOPI GELAS,, KOPI SECANGKIR GELAS,, SECANGKIR KOPI CAWAN........

Jumat, 01 Juli 2011

Pers Realees Seminar dan Diskusi Publik Tentang “Implementasi Sosial Dalam Masyarakat”


Kehidupan sosial masyarakat aceh akhir-akhir ini amat menggelisahkan. Dimana seperti kejadian beberapa waktu lalu adanya kelompok yang disebut-sebut teroris, kemudian muncul lagi aliran-aliran sesat, Terutama di kalangan masyarakat di kemukiman jruek. Menanggapi hal tersebut Remaja Mesjid Jami’ Al-Mukarramah Kemukiman Jruek Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar mengadakan seminar dan  diskusi publik tentang Implementasi sosial dalam masyaraka yang bertema “dengan implementasi kehidupan sosial kita perkuat ukhuwah islamiyah”, Rabu 29/06/2011 bertempat di BPKB Lubuk Kec.Ingin Jaya Aceh Besar.. Acara diskusi ini dihadiri oleh Drs. Zulkifli Hasan MM (asisten II Setdakab Aceh Besar), Dr. Fauzi Saleh MA (Dosen Fakultas Ushluddin IAIN Ar-Raniry), Safaruddin SH (Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh), Muspika Indrapuri, OKP-OKP di Aceh Besar, Remaja Mesjid se-Kecamatan Indrapuri dan perangkat Gampong Se-kemukiman Jruek.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan harapan dapat menambah wawasan kepada masyarakat dan menumbuh kembangkan semangat pemuda dan pemudi yang tergabung dalam Remaja Mesjid Jami’ Al-Mukarramah Kemukiman Jruek untuk berbuat yang terbaik kepada masyarakat Indrapuri khususnya dan Propinsi Aceh pada umumnya.
Imam mukim Jruek mengatakan bahwa, manusia ini terbagi menjadi empat macam, yang pertama, orang tidak tahu dan ia tidak tahu bahwa ia tidak tahu, orang inilah yang sangat celaka. Kedua, orang yang tidak tahu dan ia tahu bahwa ia tidaka tahu, inilah orang yang ingin menuntut. Ketiga, orang tahu dan ia tidak tahu bahwa ia tahu, inilah orang-orang tua kita yang selalu menuntut. Kemudian yang keempat orang tahu dan ia tahu bahwa ia tahu. Inilah orang yang sangat bermanfaat bagi orang lain. “Jadi dalam kesempatan ini saya berharap semua anggota masyarakatuntuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial”, pungkas imam mukim.
Sementara asisten II Setdakab Aceh Besar Drs. Zulkifli Hasan MM mengatakan bahwa Remaja Mesjid merupakan suatu wadah yang dilahirkan oleh lembaga resmi mulai dari tingkat pusat sampai ke daerah bahkan ke gampong-gampong, dengan satu tujuan untuk memakmurkan mesjid secara bersama-sama dengan para imam mesjid dan menegakkan kebaikan di muka bumi Allah SWT. Kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan, mudah-mudahan dengan adanya acara seperti ini dapat membuka wawasan dan berwujud dikalangan kita sendiri maupun masyarakat yang lainnya.
Drs Fauzi Saleh, MA dalam materinya mengatakan bahwa :                                                         
  1. Sejauhmana kita berbuat kepada orang lain, yakinlah orang lain akan berbuat kepada kita, setiap tetes yang kita lakukan buat orang lain, pasti orang lain akan berbuat kepada kita.
  2. Etika kehidupan kita beda dengan etika kehidupan ditempat lain, etika itu dinilai sesuai dengan masyarakat, kalau kita melanggar tidak sesuai dengan masyarakat itu namanya melanggar etika bukan melanggar nilai, alangkah indahnya jika kita semua tidak melanggar etika dan nilai.
  3. Mengutakamakan orang lain dalam muamalah di sunnatkan, tapi mengutamakan orang lain dalam hal ibadah makruh hukumnya. Maka orang-orang madani adalah orang-orang yang mengutamakan orang lain dalam hal muamalah walaupun mereka miskin.
Safaruddin, SH dalam materinya mengatakan :
  1. Masuknya aliran sesat ke aceh karena kepedulian sesame antar manusia yang satu dengan manusia yang lain sudah berkurang, dan juga karena faktor ekonomi yang tidak stabil, maka politik juga tidak stabil, dan apabila kedua factor tersebut tidak stabil maka berimbaslah ke factor sosial.
  2. Faktor ekonomi, Pilitik dan sosial sangat berpengaruh dalam kehidupan bermasyarakat, seperti halnya bila factor ekonomi tidak terpenuhi maka timbullah perampokan, pencurian dan lain sebagainya, begitu juga dengan factor politik yang tidak stabil maka timbullah anarkisme maupun hal-hal lainnya yang bias menentang hokum Negara.
  3. Factor-faktor diatas sudah dialami masyarakat aceh khususnya dan mayarakat Indonesia pada umumnya, sehingga berdampak kepada kesenjangan sosial di dalam kehidupan masyarakat.
Acara berakhir pada pukul 12.30 berlangsung dengan aman dan lancer.